CIANJUR, iNews.id - Polres Cianjur mencatat dalam sepekan terakhir 6 kecelakaan terjadi di "jalur tengkorak" Jalan Raya Bandung-Cianjur menewaskan tiga orang dan empat luka-luka. Penyebabnya, human error karena sopir mengantuk dan atau pengendara tidak mengindahkan rambu lalul intas.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan mengatakan kecelakaan lalulintas yang terjadi di sepanjang jalur utama Bandung-Cianjur kerap menimpa pengendara roda empat dan pengendara roda dua akibat faktor kelalaian.
"(kacelakaan terjadi karena) pengendara roda empat mengantuk dan mengabaikan rambu lalul intas. Sedangkan pengendara sepeda motor mengendarai kendaraan (dengan kecepatan) di atas rata-rata, sehingga tidak dapat menguasai laju saat ada kendaraan lain dari arah berlawanan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur.
Iptu Hadi Kurniawan menyatakan, tercatat dari enam kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut dalam satu pekan terakhir. Tiga pengendara motor tewas.
Kemudian, empat kecelakaan menimpa pengendara mobil dengan korban luka empat orang. "Korban luka dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar Iptu Hadi Kurniawan.
Enam kecelakaan dalam satu pekan ini, tutur dia, menimpa pengendara minibus warna abu bernopol D 1702 CP, Rabu (22/2/2023) di Jalan Raya Bandung-Cianjur.
Kecelakaan ini terjadi akibat sopir minibus mengantuk dan menghantam truk tanpa muatan bernopol Z 8912 DB yang melaju dari arah Bandung menuju Cianjur, hingga nyaris terbelah dua.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sopir minibus atas nama Endang mengalami luka berat sudah dibawa ke RSUD Cianjur. Sedangkan sopir truk atas nama Indra Sanjaya warga Cianjur, hanya mengalami luka ringan," tutur dia.
Selain tiga tewas dan empat luka, kata Iptu Hadi Kurniawan, kecelakaan itu menyebabkan antrean panjang kendaraan terlihat dari kedua arah saat petugas melakukan evakuasi bangkai minibus dan truk yang menutup badan jalan.
Berdasarkan keterangan saksi mata, minibus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Cianjur tiba-tiba oleng dan menghantam truk dari arah berlawanan saat memasuki tempat kejadian di Desa Selajambe, Kecamatan Karangtengah.
"Suara benturan cukup kencang membuat warga berhamburan ke pinggir jalan dan mendapati minibus berwarna abu-abu yang oleng menghantam truk, rusak berat dan nyaris terbelah dua, sopir-nya mengalami luka berat dilarikan ke RSUD Cianjur," kata saksi mata Asep Suparman.
Editor : Agus Warsudi
polres cianjur angka kecelakaan lalu lintas kecelakaan lalu lintas rentetan kecelakaan maut fakta kecelakaan maut kecelakaan maut korban kecelakaan maut kronologi kecelakaan maut kabupaten cianjur
Artikel Terkait