Bagi sektor wisata, kondisi itu juga tidak akan mendongkrak kunjungan wisatawan seperti kondisi normal. Makanya lebih baik mengambil sebuah kebijakan yang kurang populis namun ke depan semuanya bisa pulih seperti semula. "Ibaratnya kita diam atau mundur satu langkah, tapi bisa lompat lima sampai sepuluh langkah," ucapnya.
GM Restoran Kampung Daun Culture Gallery & Cafe Ari Hermanto menilai, pemangkasan cuti bersama itu pasti akan berdampak kepada orang yang liburan. Seperti saat libur Imlek karena masih PPKM, wisatawan yang datang ke tempat wisata, minim.
"Kami ikut aja aturan pemerintah. Selama diizinkan buka, kami buka. Pastinya kebijakan itu dibuat agar pandemi cepat selesai. Kami berdoa saja supaya pandemi berakhir, kehidupan normal, dan roda ekonomi masyarakat pulih," tutur Ari Hermanto.
Diketahui pemerintah memangkas cuti bersama 2021 dari 7 hari menjadi 2 hari untuk menekan kemunculan kasus Covid-19. Cuti yang masih tersisa yaitu 12 Mei (Idul Fitri) dan 24 Desember (Natal). Keputusan pengurangan cuti bersama dituangkan dalam SKB tiga menteri, yaitu Menag, Menaker, dan Menpan RB.
Editor : Agus Warsudi
objek wisata objek wisata alam objek wisata ditutup cuti bersama 2021 cuti bersama cuti bersama lebaran bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait