Banjir merendam SMP-SMK Muhammadiyah Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id -  Banjir dan longsor menerjang tujuh kabupaten dan kota di Jawa Barat akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Kamis (22/2/2018) hingga Jumat (23/2/2018).

Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir melanda Kota dan Kabupaten Bandung, Kuningan, Cirebon, Majalengka, dan Sumedang. Dari tujuh daerah itu, banjir terparah melanda Kabupaten Cirebon.

Tercatat ada sembilan kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Losari, Waled, Gebang, Ciledug, Pasaleman, Pabedilan, dan Plumbon. Ketinggian air banjir sekitar 100 – 200 cm. Terdapat sekitar 20.000 rumah terendam banjir.

Banjir juga menyebabkan jalur kereta api lumpuh total. Jalur kereta di wilayah Daop 3 Cirebon tepatnya jalur tengah antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan mengarah ke Purwokerto dan Stasiun Tanjung-Losari arah Tegal.

Banjir tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai meluapnya Sungai Cibeureus dan Cisanggarung. Akibatnya, tanggul di beberapa titik jebol menyebabkan banjir merendam permukiman, lahan pertanian dan fasilitas publik.


Banjir juga melanda wilayah di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat sejak Rabu (21/2/2018) pukul 14.00 WIB. Banjir melanda Desa Margacina Kecamatan Karangkancana. Sebanyak 250 KK / 987 jiwa mengungsi ke sanak saudara dan sebagian mengungsi di Balai Desa Kaduagung Kecamatan Karangkencana.

Di Kabupaten Bandung, banjir kembali melanda tujuh kecamatan yaitu Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Majalaya, Paseh, Ibun dan Solokan Jeruk pads 23/2/2018. Sedang yang terdampak longsor adalah Kecamatan Kutawaringin. Sedang longsor merusak 250 rumah warga di Kabupaten Kuningan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan longsor. Selama Februari 2018, curah hujan di Jawa akan berintensitas tinggi.

“Februari 2018 adalah puncak hujan. Kondisi tanah sudah jenuh air sehingga potensi banjir dan longsor meningkat,” tandasnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network