CIANJUR, iNews.id - Pria bertato inisial DP (37) diduga menculik anak inisial MS (11) di Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). Akibatnya pelaku dihajar massa hingga babak belur.
Kapolsek Bojongpicung, AKP Acanna Suryadi mengatakan, kronologi bermula korban ingin diantar pelaku ke bengkel. Namun pelaku malah mengajak korban naik motor keliling wilayah Cianjur.
Keluarga pun mencari korban sehingga warga menganggap penculikan. Tak lama kemudian, salah satu warga melihat pelaku memosting korban di media sosial sedang berada di masjid.
"Keluarga sama warga akhir jemput korban karena ditinggal pelaku sendiri di masjid," kata Suryadi, Rabu (15/7/2020).
Pada Selasa (14/7/2020), pelaku mendatangi lokasi masjid untuk menjemput korban. Korban yang mengenali pelaku memberitahu bahwa DP yang membawanya ke masjid.
Namun saat itu warga malah terprovokasi karena adanya berita penculikan anak, sehingga massa menghakimi pelaku. Petugas Sabhara langsung menuju lokasi untuk mengamankan pelaku dari amukan massa.
"Warga emosi terprovokasi karena ada menyebarkan berita penculikan, terpancing maka terjadi anarkis," ucap dia.
Setelah diperiksa, kata dia jawaban pelaku selalu berubah-ubah. Petugas pun memeriksa ahli kejiwaan untuk mendalami pelaku.
"Menurut keterangan warga pelaku diduga ada kelainan jiwa sejak SMP. Kalau ada kelainan jiwa bisa batal demi hukum," ucap dia.
Meski begitu, dia mengatakan masih memeriksa pelaku. Dia menduga pelaku bisa berpura-pura gangguan jiwa agar tidak dijerat hukum.
"Pemeriksaan awal keterangan sedikit berubah tidak fokus, sering tertawa sendiri dan tidak nyambung. Tapi polisi tetap tidak percaya, bisa jadi pelaku pura-pura kelainan jiwa," kata dia.
Sedangkan korban, menurut dia tidak mengalami kekerasan fisik dan seksual. Korban juga saat ini dalam kondisi sehat.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait