Selain itu, pihaknya juga meminta wisatawan bisa berhati-hati saat berada di objek wisata terutama yang berada di tengah area hutan pinus. Pasalnya saat hujan deras disertai angin terjadi, potensi dahan patah hingga pohon tumbang mengintai wisatawan.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perhutani dan pengelola wisata di Lembang untuk bisa memantau dan meminimalisasi pohon tumbang yang mengancam wisatawan. Termasuk memasang rambu peringatan bahaya dan jalur evakuasi.
"Bersama Perhutani sudah dibicarakan supaya memotong ranting yang rawan patah dan rutin mengecek kondisi pohon, karena dikhawatirkan ada yang berusia tua dan lapuk sehingga rawan tumbang," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait