Nelayan pantura Subang terpaksa menyandarkan perahu mereka ke dermaga karena cuaca buruk. (Foto: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)

SUBANG, iNews.id - Cuaca buruk di perairan utara (pantura) Jawa Barat, membuat ribuan nelayan Kabupaten Subang tidak merani melaut. Mereka memilih menyandarkan perahu mereka di dermaga dan memperbaiki alat tangkap sambil menunggu cuaca kembali baik.

Pantuan di dermaga Muara Ciasem, Subang, terlihat seribu lebih kapal nelayan tadisional. Sementara, ombat pantai Ciasem cukup besar dengan angin bertiup kencang dari darat ke laut. Jika kondisi seperti ini berlangsung lama, nelayan tak mendapatkan penghasilan dan keluarga mereka terancam kelaparan.

Kondisi cuaca buruk, angin kencang, hujan deras disertai petir, dan gelombang tinggi telah sepekan terakhir ini melanda perairan laut utara Jabar. Ombak dengan ketinggian 2 hingga 3 meter dan angin kencanga membuat nelayan tak berani mengambil risiko keselamatan mereka.

Sutarji, nelayan Ciasem, Subang mengatkaan, jika cuaca buruk berlangsung lama, nelayan akan kehilangan penghasilan. Mereka terpaksa menggunakan tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Bahkan jika cuaca buruk ini masih terjadi hingga sepekan lagi, mereka terpaksa harus menjual perabotan untuk bertahan hidup," kata Sutarji.

Menurut Sutarji, ada beberapa nelayan nekat melaut karena terdesak kebutuhan ekonomi keluarga. Namun hasil tangkapan mereka tidak sebanding dengan biaya yang mereka keluarkan.

"Karena itu, kini aktivitas nelayan Ciasem hanya bisa memperbaiki jaring dan kapal mereka selama belum bisa melaut. Nelayan berharap agar cuaca di laut kembali normal dan mereka bisa kembali beraktivitas seperti biasa.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network