2. Lulusan Tamtama Polri
Polisi tersebut diduga merupakan Abrip Asep, lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000. Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda ditugaskan bawah kendali operasi (BKO) di Polda Aceh.
3. 16 Tahun Dikira Meninggal
Situasi saat itu, Aceh tengah menghadapi gejolak politik akibat aksi Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Pagi itu, tsunami menyapu bersih posko tempat Abrip Asep bertugas bersama seluruh bangunan lain hingga rata tanah.
Puluhan ribu jiwa meninggal dalam musibah ini. Abrip Asep pun dilaporkan hilang akibat bencana alam tersebut. Dia pun diberi gelar sebagai Abrip Anumerta Asep.
4. Ditemukan Rekan polisi
Seorang anggota polisi di Polda Aceh, Bripka Indra menerima informasi dari pihak RSJ yang mengatakan salah satu pasiennya diduga anggota Polri. Tak menunggu lama, Bripka Indra dan rekan-rekan menuju RSJ untuk memastikan informasi tersebut.
Tak disangka, mereka mendapati Abrip Asep sedang berada di antara pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Meski demikian, secara fisik, Abrip Asep sehat dan tidak ada cacat. Saat rombongan polisi datang, Abrip Asep tidak merespon dengan normal dan hal ini pun bisa dimaklumi.
Editor : Agus Warsudi
abrip asep aceh polda aceh anggota brimob brimob polri bencana tsunami aceh tsunami aceh gelombang tsunami aceh
Artikel Terkait