Difteri adalah infeksi bakteri pada hidung dan tenggorokan yang ditandai oleh munculnya selaput abu-abu di tenggorokan dan amandel. (FOTO: ILUSTRASI/DOK)

CIMAHI, iNews.id - Masyarakat Kota Cimahi diminta waspada difteri setelah kejadian luar biasa (KLB) ditetapkan di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Garut. Difteri bisa saja menular sebagai imbas dari mobilitas warga luar daerah, terutama dari Pangatikan, Garut.

Anak-anak sangat rentan tertular penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan.

Difteri menyebabkan seseorang menjadi susah bernapas, gagal jantung, mengalami kelumpuhan, hingga kematian. Gangguan jaringan saraf dan serangan jantung akibat infeksi bakteri difteri sehingga sangat berbahaya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengatakan, kewaspadaan itu perlu ditingkatkan karena mobilitas warga Cimahi cukup tinggi dalam berinteraksi dengan warga di daerah tetangga. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network