.  Petugas melakukan pemeriksaan luar pada jenazah YJS (54), seorang guru asal Kampung Asem, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, yang mengakhiri hidup dengan gantung diri Senin (10/7/2023). (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Kapolsek Cibatu AKP Misno menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami motif YJS nekat mengakhiri hidup. Polisi kemudian meminta keterangan saksi-saksi dan anggota keluarga korban. 

"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diduga korban mengalami permasalahan keluarga," ucap AKP Misno. 

Kapolsek Cibatu pun mengungkapkan jika keluarga menolak proses autopsi pada jenazah YJS. Mereka menerima kejadian nahas tersebut sebagai takdir.

"Keluarganya menolak autopsi dan menerima kejadian bunuh diri yang dialami YJS sebagai takdir," katanya. 

Dari informasi yang dihimpun, YJS merupakan seorang duda. Dia hidup seorang diri di rumah kontrakannya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network