Beberapa pekan terakhir, wilayah Ciayumajakuning dilanda panas menyengat mencapai 36 derajat. (FOTO: ILUSTRASI/ISTIMEWA). (Foto: Ist)

MAJALENGKA, iNews.id - Dalam beberapa pekan terakhir, suhu panas menyengat melanda sejumlah daerah di kawasan Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning). Kondisi tersebut dipicu oleh beberapa hal yang berkaitan dengan faktor alam.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kertajati, Majalengka menyebutkan, fenomena suhu udara panas dan terik yang terjadi pada siang hari tersebut dipicu oleh dua hal. 

Pertama, posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

Hal itu membuat tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Pemicu kedua, karena dominasi cuaca yang cerah dan tingkat per-awan-an yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi.bsehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Di Kabupaten Majalengka, suhu udara maksimum terjadi pada 8 Mei. Di waktu tersebut, suhu udara tertinggi atau maksimum berada di angka 36 derajat Celcius

"Dalam sepekan ini Wilayah  Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Suhu udara maksimum tertinggi terjadi pada tanggal 8 Mei kmren. Tercatat 36,8 derajat celsius," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati Ahmad Faizyn.

Angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan rata-rata suhu udara di bulan Mei. Rata-rata suhu udara pada Mei, jelas dia ai angka 34,7 derajat Celcius. "Rata-rata suhu udara maksimum di bulan Mei hanya 34,7 derajat C. Kemarin (tanggal 8) 36,8 derajat C," ujar Ahmad Faizyn.

Suhu udara maksimum tahun ini akan berlangsung pada periode Agustus dan Oktober 2022 mendatang. Hal itu seiring dengan masuk puncak musim kemarau.

"Mulai hari ini sudah berangsur normal kembali. Diprakirakan suhu udara maksimum tertinggi terjadi di bulan Agustus (puncak kemarau) dan Bulan Oktober," tuturnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network