BANDUNG, iNews.id - Pemerintah China menyambut positif uji coba rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dikirimkan pada September 2022. Uji coba pada sistem katenari (catenary system) KCJB telah dimulai pada Rabu (9/11/2022).
"Keberhasilan uji coba ini merupakan langkah maju dalam persiapan pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Kamis.
Zhao Lijian menyatakan, KCJB merupakan proyek kerja sama berkualitas tinggi antara China dan Indonesia dalam kerangka Prakarsa Sabuk Jalan (Belt and Road Initiative/BRI).
"Ini juga merupakan bentuk kerja sama saling menguntungkan antara Chna dan tetangganya berdasarkan prinsip konsultasi ekstensif, saling berkontribusi, dan membawa manfaat bersama," ujar Zhao.
Uji coba sistem katenari (catenary system) KCJB yang dimulai pada Rabu (9/11/2022) ditandai dengan keberangkatan kereta rel listrik (electric multiple unit/EMU) buatan China secara perlahan dari Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Uji kelayakan tersebut bertujuan untuk memastikan peralatan catu daya kereta cepat telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk melakukan serangkaian uji coba secara terpadu.
Dengan kecepatan yang dirancang hingga 350 kilometer per jam, kereta cepat Jakarta-Bandung yang dibangun dengan teknologi China itu akan memangkas waktu perjalanan dari lebih dari tiga jam menjadi hanya sekitar 40 menit.
Editor : Agus Warsudi
kereta cepat kereta cepat bandung kereta cepat jakarta-bandung rangkaian kereta cepat proyek kereta cepat
Artikel Terkait