Karena itu, ujar Hernawan, Dinkes KBB, melakukan antisipasi dengan fogging atau pengasapan. Upaya itu dilakukan karena dinilai efektif untuk memutus mata rantai penularan.
Sebab, karakteristik penularan Chikungunya melalui nyamuk Aedes Albopictus sama seperti penularan demam berdarah dengue (DBD). "Penularannya (Chikungunya) kan lewat nyamuk Aedes Albopictus, jadi foging salah satu yang efektif mematikan jentik nyamuk," ujarnya.
Hernawan mengimbau warga untuk mengantisipasi munculnya jentik nyamuk di tempat-tempat lembab. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan.
Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bisa dilakukan melalui metode 3M. Yakni menguras/membersihkan tempat air, menutup wadah penampungan air, dan mengubur barang bekas yang memiliki potensi jadi sarang nyamuk atau mendaur ulangnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait