BOGOR, iNews.id - Istri pensiunan tentara Agus Murtini berhasil membuat susu kedelai menjadi bisnis yang naik kelas. Dia terjun dalam usaha susu kedai dengan nama "Soya Ayu Pak Mien".
Pada 2019, melihat pola bisnis susu kedelai pada umumnya yang dijajakan di warung-warung kelontong cukup menjanjikan. Namun, kemasan dan rasa susunya masih cukup standar meskipun punya kandungan cukup baik bagi yang mengonsumsinya.
"Pola bisnisnya bagus. Namun, kemasan di plastik dan rasanya kurang cocok buat saya," ucap Agus Murtini saat ditemui iNews.id, belum lama.
Perempuan berambut pendek itu pun mulai meracik olahan kedelai agar dapat menghasilkan rasa yang dapat diterima masyarakat luas dan juga kemasannya kekinian. Dalam proses penentuan rasa dan kandungan dalam susu kedelainya, dia turut melibatkan para pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Butuh waktu sampai satu tahun untuk menemukan resep terbaik yang digunakan sampai saat ini," ucapnya.
"Soya menggunakan bahan baku berkualitas tinggi. Itu untuk menghasilkan susu kedelai yang terbaik dan menggunakan kemasan botol higienis" katanya.
Menurutnya, Soya Ayu menggunakan kedelai non-GMO (Genetical Modified Organism). Kedelai itu lewat pembudidayaannya tanpa menggunakan rekayasa genetika yang membuat bahan bakunya premium.
"Produk susu kedelai saya lebih creamy dan kental. Itu pembeda dengan susu kedelai lainnya," ucapnya.
Suntikan Modal dari KUR BRI
Agus Murtini mengatakan menjadi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memang butuh tambahan modal. Oleh karena itu, dia maksimanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) BRI.
"Tambahan modal dari KUR BRI untuk tambahan modal. Sebab, uang sendiri saja tidak cukup," katanya.
Dia pun senang usahanya saat ini makin berkembang dengan sudah memasok susu kedelainya ke toko-toko wilayah Bogor. Itu berkat usahanya mengenalkan Soya Ayu dari pameran kuliner dalam berbagai ajang dan mengikuti perlombaan.
"Memasik 11 toko, beberapa resto di IPB dan satu Pasar swalayan di Bogor serta Kantor BRI Dewi Sartika, Bogor. Perputaran (bisnis) cepat," katanya.
Produksi dan toko offline Soya Ayu berada di Perum Puskopad Blok I No.5 dan 6, Jalan Cendrawasih, RT 03/RW 07, Desa Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor. Satu botol susu kedelai itu dihargai Rp 15 ribu dengan kemasan 250 miligram.
"Ada 18 varian rasa. Susu kedelai saya lebih creamy dan kental. Itu pembeda dengan susu kedelai lainnya," ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait