Selain belajar dan berlatih, Mala juga mesti membantu neneknya di sawah. Ia tak tega, apabila sang nenek harus seorang diri mengerjakan pekerjaan sebagai buruh tani.
Mala menceritakan, dia mendapat pengumuman lolos menjadi Paskibra Kabupaten Indramayu saat sedang berada di sawah, membantu panen padi.
"Pas pengumuman saya gak tahu karena saya sedang di sawah, sedang grabak (memanen padi)," kata Mala di sela-sela gladi bersih pengibaran bender di lapangan Sport Center Indramayu, Rabu (16/8/2023).
Saat pulang ke rumah dan mendapat pemberitahuan itu, Mala seketika menangis. Mala memeluk sang nenek. "Waktu itu saking senangnya, saya langsung meluk nenek. Kalau ibu saya sudah tiga tahun ini tidak ketemu, karena ibu lagi bekerja di luar negeri sebagai TKW," ujar Mala.
Di sisi lain, kabar soal lolosnya Mala juga banyak menyebar ke lingkungan tempat tinggalnya. Mengingat, sebelumnya belum pernah ada anak di kampung tempat tinggalnya yang terpilih menjadi paskibra di tingkat kabupaten.
Editor : Agus Warsudi
anggota paskibra paskibra paskibraka putri pengukuhan paskibraka TKW Indramayu Kabupaten Indramayu indramayu
Artikel Terkait