"Enggak (turun). Ya, susah. Terus pernah naik lagi, tapi itu, jatoh. Enggak (tidak tahu ada yang mencari). Enggak. Gak ada hari malem, keliatannya siang terus," tutur putra dari Alam Surahman ini.
Diberitakan sebelumnya, korban bersama rombongan pendaki berjumlah 14 orang mendaki Gunung Guntur, Sabtu (18/9/2021) sore. Mereka berkemah di Pos 3 untuk beristirahat dan melanjutkan pendakian esoknya.
Namun, saat akan melakukan pendakian kembali, korban lebih memilih tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak dan tetap tinggal di Pos 3. Setelah temannya turun, korban tidak ada di tenda, barang atau peralatan milik korban pun masih ada di tempat.
Petugas gabungan dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BKSDA, komunitas pecinta alam, masyarakat umum, maupun sukarelawan dari berbagai instansi dan komunitas melakukan pencarian hingga hari keenam korban ditemukan sekitar Curug Cikoneng atau berjarak 0,75 km dari titik awal dilaporkan hilang di pos 3 pendakian Gunung Guntur.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait