Saat melakukan perjalanan ke Mayo, Nani membawa serta 'bendera merah-putih.' Bendera itu sekaligus melengkapi identitas resmi lainnya.
"Saya menggunting pakaian dari warna merah dan putih, dibikin bendera merah putih. Setiap kali ada posko, saya perlihatkan itu," ujar dia.
"Baru setelah posko 4, pemeriksaan lebih ketat, tidak percaya dengan memperlihatkan bendera itu. Saya akhirnya perlihatkan identitas Indonesia," lanjut dia.
Saat sampai di Mayo, Nani mengaku menerima telepon dari pihak KBRI dan diminta untuk kembali. "Saya kembali lagi, tapi nggak ke KBRI, saya ke PPI," tutur dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait