MAJALENGKA, iNews.id - Berpuasa di Rusia jadi pengalaman menarik bagi Rendi Rizky Fahrezy, warga asal Blok Cinancang, Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Suhu udara yang dingin dan durasi waktu siang lebih lama merupakan perbedaan utama antara Rusia dan Indonesia.
Alumnus SMAN I Jatiwangi itu mejalankan ibadah puasa pertama di Rusia setelah dinyatakan lulus lewat jalur beasiswa.
Berkat keberhasilannya, anak sulung pasangan suami-istri (pasutri) Usep Saeful (almarhum)-Betty Nurbaetty itu kini menempuh pendidikan dokter di Moskow.
Saat ini Rendi tercatat sebagai mahasiswa di Financial University under the government of the Russian Federation.
Tapi setelah musim panas, Rendi akan pindah ke kampus utama, di IM Sechenov First Moscow State Medical University.
Berbincang dengan iNews.id lewat aplikasi WhatsApp, Rendi berbagi pengalaman menjalankan puasa di negeri orang.
"Pas buka, masak masing-masing. Kadang masak bareng sesama mahasiswa Indonesia, tapi setiap buka harus dari sore. Soalnya berebut dapur sama orang Arab. Hahaha," kata Rendi.
Tidak hanya saat akan berbuka puasa saja. Ketika akan sahur pun, Rendi bersama teman-temannya pun harus masak.
"Untuk sahur kami patungan beras. Tiap orang dikumpulkan di saya. Terus saya yang masak. Jadi untuk sahur, mereka tinggal ambil nasi aja. Lauknya mah masing-masing masak," ujar Rendi.
Berada di negeri orang dengan budaya berbeda, tidak lantas membuat Rendi meninggalkan kebiasaan saat di kampung.
Selain tetap berpuasa, yang memang diwajibkan bagi umat Islam, Rendi juga senantiasa mengupayakan untuk tetap melaksanakan sholat Tarawih.
"Alhamdulilah Tarawih masih bisa. Tarawih berjamaah bareng mahasiswa muslim di asrama, di kamar temen, oang Arab," tutur dia.
Di tengah aktivitas bulan puasa di Rusia, Rendi rindu dengan suasana rumah. Takjil khas Indonesia seperti kolak, adalah salah satu yang membuat rindu kampung halaman dan keluarga.
"Kangen pisan takjil. Apalagi kolak pisang, candil. Di sini kebanyakan minuman bersoda sama sari buah. Tapi bismillah, mudah-mudahan ini, membawa berkah, dan nanti bisa bermanfaat untuk banyak orang," ucap Rendi.
Pada hari pertama puas pada Kamis (23/3/2023), ujar Rendi, waktu Subuh di Moskow pada pukul 04.17 dan Magrib pukul 18.54. Hari ke empat, Minggu (25/3/2023), Subuh jatuh pukul 04.07 dan Magrib 19.00.
Saat berbincang dengan iNews.id, di Indonesia menunjukkan pukul 20.49 WIB dan sudah selesai Salat Tarawih. "Di dieu mah tacan A, 2 jam deui (di sini mh belum A, 2 jam lagi)," ujar Rendi.
"Alhamdulilah rada lama, makin ke sini, makin lama di sini mah. Tiap ganti hari, durasinya, beda, semakin lama," tutur dia.
Editor : Agus Warsudi
Negara Rusia Berpuasa di Rusia Kabupaten Majalengka majalengka ibadah puasa Puasa Ramadhan puasa Ramadhan 2023 Saat Puasa Ramadhan
Artikel Terkait