Untuk lebih meyakinkan, lanjut Dadang, dia lalu meminta anaknya untuk mencocokkan foto pelaku dengan orang yang ada di rekaman CCTV. Dan dari semua orang yang ditanya, semuanya membenarkan bahwa yang dalam foto tersebut sama dengan pelaku. Atas keyakinan tersebut lalu dirinya bersama Kanit Reskrim mencari alamat pelaku dengan informasi awal rumahnya di wilayah Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
"Setelah bertanya-tanya akhirnya kami berhasil menemukan rumah pelaku yang berada di atas gunung. Untuk sampai ke sana saya sampai pegal-pegal jalan kaki. Namun saat tiba di rumahnya, pelaku tidak ada di lokasi, kami bertemu dengan orang tuanya dan menggali informasi terkait pelaku serta tidak bercerita tentang adanya kasus perkosaan dan pembunuhan tersebut," ujar Dadang.
Lebih lanjut Dadang mengatakan, setelah informasi tersebut diyakini benar, akhirnya menginformasikan kepada Unit 1 Jatanras Polres Sukabumi Kota untuk menangkap pelaku di Terminal Jubleg. Di terminal itu merupakan tempat yang biasa dilalui pelaku sebelum pulang ke rumahnya.
"Sempat Pak Kapolres menelepon saya dan menanyakan apakah informasi sudah A1, lalu saya yakinkan lagi bahwa betul bahwa itu sudah betul pelakunya. Saya membantu ini semata-mata agar masyarakat juga harusnya ikut membantu memberikan informasi kepada polisi jika terjadi tindak kejahatan, jangan saling menutupi," ujar Dadang.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait