Masalah yang kerap dialami para sopir di jalan raya, tutur dia, misalnya, pecah ban. Para sopir harus mengantisipasi kejadian itu agar jangan sampai terjadi, salah satunya mengecek angin ban sebelum beroperasi.
"Truk kerap mengalami pecah ban di jalan. Kami beri kompresor untuk pengisian angin ban sebelum sopir truk berkendara," tutur dia.
Selain itu, sopir mengeluhkan engsel bak truk yang kerap patah sehingga bisa membahayakan pengendara lain di belakangnya. Lalu, pintu dan bodi truk yang bolong atau retak.
"Kami juga berikan mesin las. Engsel bak truk kerap patah dan pintu bolong sehingga membahayakan saat berkendara. Itu yang melandasi kami untuk menggelar acara ini," ucap Willy Shadli.
Pemakaian rompi safety car juga penting bagi sopir truk sebagai penanda saat malam hari jika terjadi masalah di jalan raya.
Editor : Agus Warsudi
Bandung Jabar kabupaten bandung sopir truk tewas sopir truk sopir truk tewas keselamatan berkendara kampanye keselamatan berkendara sosialiasi keselamatan berkendara
Artikel Terkait