KARAWANG, iNews.id - Tim SAR mengupayakan peralatan terbaru milik Basarnas untuk mencari bocah tenggelam di Sungai Irigasi, Jembatan Badami, Kecamatan, Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Minggu (6/3/2022). Penggunaan peralatan terbaru itu diharapkan bisa membantu pencarian di hari kedua.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, peralatan terbaru tersebut, yakni Under Water Search Device (UWSD). Alat itu digunakan untuk melakukan proses pencarian di dalam air.
"Hari ini direncanakan tiga SRU (Search and Rescue Unit) akan tersebar di beberapa titik. Kami pun mengupayakan menggunakan UWSD," kata Deden.
Untuk pembagian pencarian, lanjut Deden, yaitu SRU 1 mencari dari jembatan BTB 18 (Ciherang) pada koordinat 6°20'29.71"S 107°16'27.63"E sampai jembatan BTB 22 (Jatikarya) pada koordinat 6°20'42.20"S 107°17'33.74"E sejauh 2,2 km menggunakan perahu karet dan peralatan UWSD milik BASARNAS.
Adapun SRU 2 melakukan Pencarian dari jembatan BTB 22 (Jatikarya) pada koordinat 6°20'42.20"S 107°17'33.74"E sampai jembatan Daolong 6°20'57.81"S 107°18'3.33"E sejauh 1,3 km menggunakan perahu karet milik BPBD Karawang. Sementara SRU 3 pencarian dari jembatan daolong 6°20'57.81"S 107°18'3.33"E sampai titik koordinat 6°21'26.12"S 107°18'22.39"E sejauh 1 km menggunakan perahu karet milik PMI Karawang.
"Jika korban ditemukan rencananya akan dibawa ke rumah duka di Badami timur RT 02 RW 01. Desa Margakaya, Karawang," ujar dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait