Caleg DPR RI Dapil Jabar II dari Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad saat menggelar bazar murah minyak goreng di Perumahan Kencana Rancaekek, Jalan kamboja 1 Nomor 77 Blok 8, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (4/1/2023). (Foto: MPI/Agung Ba

BANDUNG, iNews.id - Caleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil Jabar II  Abdul Khaliq Ahmad kembali menggelar bazar murah minyak goreng. Kali ini kegiatan sosial sekaligus sosialisasi berlangsung di Perumahan Kencana Rancaekek, Jalan kamboja 1 Nomor 77 Blok 8, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (4/1/2024).

Abdul Khaliq mengatakan, kegiatan bazar murah ini diikuti lebih dari 250 warga Rancaekek.

"Hari ini kami melaksanakan kegiatan bazar murah untuk warga Rancaekek dan ini jumlahnya lebih dari 250. Jadi nanti mungkin ada tambahan," ujar Abdul Khaliq saat ditemui di lokasi, Kamis (4/1/2024).

Dia mengungkapkan, kegiatan ini merupakan implementasi dari visi misi partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 untuk Indonesia sejahtera.

"Karena kami melihat hari ini harga-harga sembako semakin hari semakin meningkat, termasuk juga minyak goreng. Oleh karena itu, untuk membantu masyarakat supaya meringankan bebannya, kami menyelenggarakan bazar murah minyak goreng," katanya.

Menurutnya, bazar murah ini juga upaya dari partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo untuk bisa memjuangkan harga sembako murah dan terjangkau bagi masyarakat.

"Karena ini bagian dari program kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Abdul Khaliq menyebut, program lain yang diperjuangkan Partai Perindo dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat yakni dengan cara mendorong pola hidup sehat.

"Dengan begitu masyarakat tetap produktif untuk usaha-usaha yang bersifat ekonomi dan lain-lain," ujarnya.

Bukan hanya itu, Partai Perindo juga memperjuangkan perluasan kesempatan pendidikan dan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.

"Karena hari ini persaingan dunia kerja kita itu kalah dengan negara-negara tetangga yang skillnya, kompetensinya jauh lebih bagus dari kita. Oleh karena itu maka jangan heran kalau upah di Indonesia itu jauh lebih rendah daripada negara-negara lain, jadi saya kira ini salah satu upaya yang harus kita lakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network