CIREBON, iNews.id - Buruh menggelar Forum Musyawarah Hubungan Industrial (FMHI) di Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Minggu (26/3/2023). Dalam forum ini, buruh mendorong penyelesaian masalah industrial lewat dialog.
Forum musyawarah bertema 'Cirebon Maju Rakyat Sejahtera Kolaborasi dan Harmonisasi antara Pengusaha Pelaku Usaha dan Pekerja' ini menghadirkan sejumlah nara sumber.
Antara lain, dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cirebon, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Cirebon.
Perwakilan PT Longrich, Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) Cirebon Raya, Dewan Pimpinan Pusat Serikan Pekerja Nasional (DPP SPN), DPP GBB, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Cirebon.
Hadir dalam acara itu, anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN) Cirebon, Buruh Industri Sepatu Sandal (BIS), FKSMI, M2B2, Forum Koperasi Indonesia (Forkopi).
PPC, DPC Garteks Cirebon, Serikat Buruh Mandiri Cirebon, Forum UMKM Cirebon, HRD Club, APEDI Cirebon Raya, PPMI Majalengka, FSP TSK SPSI Cirebon, dan lainnya.
Selain menggelar FMHI, relawan GBB dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meluncurkan Warung Ganjaran Ramadhan di Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Selain kebutuhan pokok, warung ini juga menyediakan takjil gratis.
Warung Ramadhan ini mulai dibuka Minggu 26 Maret sampai 11 April 2023. Peluncuran dilakukan oleh pengurus GBB ditandai dengan membeli produk UMKM di Cirebon Raya.
"Hari ini kami meluncurkan Warung Ganjaran Ramadhan yang menyediakan bahan pokok dan takjil untuk berbuka puasa," kata Ketua Umum GBB Lukman Hakim, Minggu (26/3/2023).
"Ada yang gratis dan murah. Semua yang dijual di warung ini terjangkau bagi masyarakat," ujar Lukman Hakim.
GBB, tutur Lukman Hakim, berencana warung ini berkelanjutan walaupun Ramadhan usai nanti. GBB akan mengadakan warung serupa di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Bandung dan Subang.
Sementara Ketua GBB Cirebon Raya Bong Wisnu Sentosa mengatakan, belasan pelaku UMKM produk makanan, minuman, dan kerajinan tangan mengisi warung Ganjaran Ramadhan.
Warung Ramadhan ini, kata Bong Wisnu Sentosa, bukti GBB turut berupaya membangkitkan perekonomian pelaku UMKM dan masyarakat.
"Poin utamanya adalah kami berbuat untuk masyarakat. Cirebon adalah kota dagang, industri. Kami berkolaborasi. Kami bersama pelaku UMKM berupaya meningkatkan kesejahteran," kata Wisnu.
Wisnu menyatakan, ke depan akan digelar program bersama serikat buruh di wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning). Ciayumajakuning merupakan kawasan industri, UMKM, dan pangan strategis dalam penguatan perekonomian nasional.
Launching warung ini bersamaan dengan pengukuhan Pengurus GBB Cirebon Raya dan kerja sama GBB dengan serikat buruh, pelaku usaha dan pihak lainnya dengan tujuan peningkatan kesejahteraan buruh.
Bong Wisnu Sentosa dikukuhkan sebagai Ketua GBB Cirebon Raya, Sekretaris Asep Sholeh dan Bendahara Akhmad.
Buruh yang tergabung di GBB Cirebon Raya juga turut mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden 2024.
"Kami GBB Cirebon Raya dengan bersungguh-sungguh dan penuh kesadaran, mendukung Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024," kata Bong Wisnu Sentosa.
Editor : Agus Warsudi
cirebon Cirebon Jabar cirebon raya kabupaten cirebon hubungan industrial Bulan Suci Ramadhan Bulan Ramadhan 1444 bulan ramadhan ciayumajakuning
Artikel Terkait