Sementara itu, pihak industri sendiri mengaku hal itu terjadi akibat adanya kebocoran pipa. Pihak industri berjanji akan melakukan perbaikan terhadap instalasi pengolahan air limbah yang dimilikinya. Pihak industri pun tidak akan beroperasi selama instalasi pengolahan limbah diperbaiki.
"Ya kami akan evaluasi dan ketika proses evaluasi paling karyawan diliburkan dulu," ujar pemilik pabrik, Erwin.
Sementara itu, menurut Dansubsektor 12 Citarum diperlukan kerja sama antara semua pihak untuk mengembalikan Sungai Citarum menjadi asri dan bersih. Kejadian seperti itu diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait