BANDUNG, iNews.id - Klub BSA dari Jawa Barat (Jabar) meraih juara 1 turnamen Dream Come Tru (DCT) Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Cup 2022 kategori usia 12 tahun. Wakil Jabar yang juga meraih gelar juara di turnamen itu, WBFC untuk kategori 13 tahun.
BSA dan WBFC akan mewakili Jabar di ajang DCT KBPP Polri International Cup yang akan berlangsung di Bali pada 1-5 Desember 2022. Sementara, untuk kategori 10 tahun, gelar juara diraih klub PRP Tawangmangu, Jawa Tengah dan katagori U-11 dimenangkan oleh Baturetno dari Yogyakarya.
Turnamen sepak bola usia dini DCT KBPP Polri Cup 2022 resmi ditutup di Sarana Olahraga (SOR) Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, resmi ditutup, Sabtu (13/8/2022).
Hadir dalam acara penutupan itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol H Aswin Sipayung.
Upacara penutupan turnamen sepak bola usia dini tingkat nasional ini juga dimeriahkan oleh tarian kolosal yang dibawakan oleh para murid SMPN 31 Kota Bandung dan HK Entertainment.
Tarian “Gurilap Arunika” yang dibawakan para murid ini sebagai simbol semangat anak-anak muda untuk terus menjaga budaya dan olahraga seperti terbitnya matahari di pagi hari yang menerangi bumi.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen nasional DCT KBPP Polri Cup 2022 kelompok umur 10, 11, 12, dan 13 tahun. Kegiatan ini bertujuan memajukan dan mengembangkan prestasi atlet olahraga sepak bola di Tanah Air.
"Dalam bidang olahraga begitu banyak potensi terpendam. Untuk menggali potensi tersebut, maka turnamen ini diselenggarakan dengan peserta kelompok umur 10 sampai dengan 13 tahun." kata Kapolda Jabar.
Sementara itu, Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty mengatakan, para pemenang DCT KBPP Polri Cup 2022 diharapkan dapat memacu prestasi lebih tinggi lagi, yang suatu saat kelak menjadi pemain-pemain hebat yang membanggakan bangsa dan negara.
"Bagi tim yang belum berhasil, jangan berkecil hati apalagi putus asa. Sebaliknya lebih giat lagi berlatih. Masa depan yang baik tersedia bagi semua orang yang giat berlatih, bekerja keras, disiplin, dengan didukung pola hidup sehat," kata Evita.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait