Lokasi warung di Nyomplong Sukabumi yang diserang geng motor. (FOTO: DHARMAWAN HADI)

SUKABUMI, iNews.id - Sejumlah anggota geng motor menebar teror, menyerang warga secara brutal di Jalan Otto Iskandardinata (Ottista) dan Nuomplong, Kota Sukabumi pada Jumat (28/10/2022) malam. Video berisi rekaman peristiwa penyerangan itu viral di media sosial (medsos).

Salah satu video yang diunggah di medsos merekam kejadian di Jalan Ottista, Kelurahan Nanggleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Video tersebut sudah ditonton sebanyak 60.004 kali dengan 2.082 like, dan 148 komentar. 

IM, warga sekitar lokasi kejadian, mengatakan peristiwa penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Terjadi tiga bentrokan antara anggota geng motor dengan sejumlah warga yang terjadi di Jalan Ottista. 

"Jadi sebenarnya ada tiga kali kejadian kontak fisik dengan warga, yang pertama di depan angkringan di Jalan Oytista. Terus dekat rel kereta api Cijangkar. Satu lagi di dalam gang, masih di Cijangkar," kata IM kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (29/10/2022). 

IM menyatakan, berdasarkan info yang diterima, dalam kejadian tersebut ada seorang perempuan yang terkena bacokan senjata tajam. Selain itu, ada seorang pria yang dipukuli oleh anggot geng motor di dekat tukang nasi goreng. 

Sementara di lokasi lain, keributan akibat ulah anggota geng motor juga terjadi di Jalan Nyomplong, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. 

AS (43), warga Nyomplong mengatakan, nyaris terjadi duel dengan kelompok geng motor menggunakan senjata tajam karena mereka menyerang salah satu anak hingga masuk ke dalam warung.

"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB. Jadi ada tiga anak yang lagi duduk di depan warung saya, termasuk anak saya yang jualan Pop Ice di depan. Saya lagi di dalam rumah. Tiba-tiba ada konvoi motor banyakan hampir menutup seluruh jalan. Turus mereka turun dan ngejar anak saya dan dua temannya," kata AS. 

Saat mendengar keributan dan melihat ketiga anak tersebut berlarian ke dalam rumah, AS reflek mengambil sebuah golok. Namun setelah keluar dari rumahnya dan berada di dalam warungnya, dia diadang dengan sabetan senjata tajam jenis celurit. 

"Untung kena dulu ke minyak goreng yang ada di pajangan dagangan warung saya. Minyaknya sampai tumpah dan jatuh ke lantai warung, Maksud saya (membawa golok) mempertahankan istri, anak, dan warung, (geng motor yang masuk ke dalam warung) dikejar sampai sana (keluar)," ujar AS. 

Salah satu orang yang masuk ke warung, tutur AS, mundur karena melihat dirinya membawa golok. Kemudian anggota geng motor lari ke jalan raya sambil mengayunkan celurit dan pergi ke arah Jalur Lingkar Selatan. 

Sementara itu Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, aparat kepolisian akan meningkatkan patroli dan strong point di waktu-waktu tertentu. "(Semalam) mereka (geng motor) hanya berputar-putar," kata Kasi Humas Polres Sukabumi. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network