Atas alasan itu pun, peneliti baru mengembangkan kendaraan listrik satu penumpang dan jenisnya mikro atau masih di bawah small. Selain itu, untuk bodi terbuat fiber karena ringan sehingga mengurangi beban baterai.
Dikdik menyatakan, untuk teleopration atau pengoperasian jarak jauh, masih terkendala masalah delay atau keterlambatan pengiriman data perintah. Tekonologi IT saat belum mendukung penuh teknologi.
"Sehingga data perintah bisa terlambat sampai ke kendaraan. Karena itu, untuk mendukung teleoperation menunggu pengembangan 5G. Perlu dikurangi delay-nya agar kendaraan dapat melaju dengan benar. Teknologi teleoperation ini masih dalam pengembangan awal," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
baterai kendaraan listrik Aturan Kendaraan Listrik Infrastruktur Kendaraan Listrik Fasilitas Kendaraan Listrik kendaraan listrik charger mobil listrik Charging Mobil Listrik desain mobil listrik
Artikel Terkait