“Pada 2022, Tim dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN yang diketuai oleh Dr Nuraini Rahma Hanifa, akan berkontribusi terhadap tambahan tiga stasiun kontinu GNSS dan tiga stasiun seismik untuk mendeteksi kejadian gempa bumi,” kata Endra Gunawan seusai audiensi dengan Pemkab Bandung Barat di Ngamprah, KBB Rabu (20/4/2022).
Dr Endra Gunawan menyatakan, di samping sains bahaya gempa, tujuan lain dari Observatorium Sesar Lembang ini adalah untuk wisata edukasi bagi masyarakat dan juga akademisi. Peralatan GNSS yang digunakan untuk pengamatan deformasi dan seismik untuk deteksi gempa direncanakan akan dibuat secara real-time dengan desain penempatan saat ini di Kompleks Pemkab Bandung Barat dan Tahura.
“Oleh karenanya, diharapkan dengan dibangunnya Observatorium Sesar Lembang melalui kolaborasi ini, akan dapat memberikan semua informasi tentang bahaya Sesar Lembang. Sehingga diharapkan, masyarakat paham hidup berdampingan dengan potensi bencana gempa dari sesar tersebut,” ujar Dr Endra Gunawan.
Editor : Agus Warsudi
bandung barat bupati bandung barat kabupaten bandung barat pemkab bandung barat Wisata Bandung Barat sesar lembang itb itb bandung BRIN
Artikel Terkait