GARUT, iNews.id - Tahap pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kabupaten Garut, dijaga ketat personel Brimob Polda Jabar bersenjata lengkap. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keaman dan ketetertiban masyarakat (kamtibmas) saat tahap itu berlangsung.
Diketahui,Kabupaten Garut menggelar pesta demokrasi tingkat desa secara serentak di 40 kecamatan. Jumlah desa yang menggelar pilkades sebanyak 217 desa pada Selasa (8/6/2021). Penghitungan suara berlangsung pada siang setelah proses pemungutan suara selesai.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jabar Kombes Pol Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, personel Brimob Polda Jabar di Kabupaten Garut dikerahkan untuk mengantisipasi konflik sosial antarpendukung calon kepala desa.
"Sebanyak 1 satuan setingkat kompi (SSK) pasukan, yakni Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar dengan kualifikasi antianarkistis ditugaskan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama kegiatan pemungutan dan penghitungan suara pilkades berlangsung," kata Dansat Brimob Polda Jabar, Rabu (9/6/2021).
Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, ujar Kombes Pol Yuri Karsono, dipimpin Komandan Kompi (Danki) Iptu R Hasan Sadikin. Satu regu yang dipimpin perwira pengendali (padal) wilayah Garut Tengah dipimpin Ipda Hendarman, ditugaskan untuk patroli pemeliharaan kamtibmas tahap pemungutan dan penghitungan suara Pilkades serentak 2021 tahap 1 gelombang II.
Personel yang melaksanakan tugas patroli mengenakan body armor, seperti helm, body protector berupa rompi antipeluru, sarung tangan, dan masker. Selain itu, masing-masing personel dibekali senjata senapan mesin dan laras pendek.
"Mereka patroli di TPS Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng. Sebab, di desa ini diprediksi terjadi persaingan sengit antarcalon kepala desa dengan tensi politik tinggi," ujar Kombes Pol Yuri.
Sementara itu, Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar Iptu R Hasan Sadikin mengatakan, patroli dilakukan untuk mengantisipasi gesekan antarpendukung calon yang memperebutkan kursi kepala desa.
"Jika potensi konflik dibiarkan, akan terjadi konflik sosial yang lebih besar sehingga meresahkan masyarakat. Tidak jarang bentrokan antarpendukung cakades menyebabkan fasilitas dan rumah-rumah warga rusak," tutur Danki 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar.
Jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, ujar Iptu R Hasan Sadikin, siap melaksanakan pengamanan Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Garut dari ancaman gangguan kamtibmas.
Editor : Agus Warsudi
Sat Brimob Polda Jabar pilkades serentak pilkades botoh pilkades tahapan pilkades kepala desa calon Kepala desa garut kabupaten garut
Artikel Terkait