Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di RS Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kabar baik dalam penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Jabar. Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar terjun bebas atau turun drastis.

Penurunan itu terjadi sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan pada 3 Juli 2021. "Setelah menyentuh angka 90,91 persen pada 2 Juli 2021 lalu, BOR di Jabar saat ini sekitar 29 persen," kata Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa-Bali via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (16/8/2021).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan, penurunan BOR tidak lepas dari upaya semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, rumah sakit, TNI, Polri, sampai masyarakat, dalam memperkuat fasyankes selama PPKM.

Penanganan Covid-19 yang intens membaik tersebut, ujar Kang Emil, akan disertai dengan percepatan dan perluasan vaksinasi Covid-19. Saat ini, penyuntikan vaksin Covid-19 di Jabar mencapai 200.000 dosis per hari. "Berita baiknya hari ini Jabar sudah 200.000 vaksinasi per hari. Tertinggi se-Indonesia," ujarnya. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network