BANDUNG, iNews.id - Pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, mengendarai motor berpelat nomor polisi (nopol) Surakarta atau Solo, Rabu (7/12/2022). Motor Shogun warna biru itu berpelat nopol AD 5055 NS.
"Kami berada di dekat TKP beberapa meter dari Polsek Astana Anyar yang tadi pagi tepat pukul 08.00 WIB telah terjadi sebuah ledakan di dalam mako polsek saat anggota sedang melakukan apel pagi," kata Kapolda Jabar Irjenn Pol Suntana di Mapolsek Astana Anyar.
Pelaku, ujar Irjen Pol Suntana, berada di dalam dan memaksa untuk mendekati anggota kita yang sedang apel lalu ditahan oleh beberapa anggota untuk tidak mendekat.
"Pelaku tetap berkehendak untuk mendekati anggota dan mengacungkan sebuah pisau tiba-tiba terjadi ledakan," ujar Irjen Pol Suntana.
Kapolda Jabar menuturkann, akibat ledakan itu 11 orang menjadi korban terdiri dari 10 anggota polisi satunya anggota meninggal dunia atas nama ibu Sofyan. Sedaagkan sembilan korban luka luka akibat pecahan dan serpihan ledakan tersebut.
"Ibu Nurhasanah mengalami luka ringan yang saat kejadian Ibu tersebut sedang jalan melewati Polsek Astana Anyar. Jadi ini (Nurhasanah) adalah warga," tutur Kapolda Jabar.
Editor : Agus Warsudi
polda jabar irjen pol suntana korban ledakan bom Kronologi Ledakan Bom ledakan bom ledakan bom bunuh diri ledakan bom bandung Mapolsek Astana Anyar Polsek Astana Anyar
Artikel Terkait