Teman-teman korban lalu melapor ke aparat desa setempat. Selanjutnya dilakukan pencarian. Namun karena hari telah petang dan minim penerangan, akhirnya pencarian dihentikan.
Kantor Bandan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 06.10 WIB dari warga. "Selanjutnya, kami menugaskan satu tim dari Pos SAR Cirebon untuk membantu melakukan pencarian korban," kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Senin (28/12/2020).
Deden mengemukakan, korban Fardan merupakan warga RT 03/08, Desa Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. "Berdasarkan laporan yang diterima, waktu kejadian pada Minggu (27/12), saat korban Fardan berenang, tiba tiba datang air bandang dari hulu yang menyebabkan korban terbawa arus. Hingga saat ini korban belum ditemukan," ujar Deden.
Untuk mencari dan menemukan korban, tutur Kepala Basarnas Bandung, tim rescue dari Pos SAR Cirebon dilengkapi peralatan satu unit rescue car, satu set SAR air, alat komunikasi, medis, dan alat pelindung diri (APD) personal.
Editor : Agus Warsudi
jawa barat terseret arus terseret arus sungai kota cirebon remaja tewas terseret terseret arus air bah basarnas bandung tewas terseret arus hilang terseret arus Terseret Sungai
Artikel Terkait