CIREBON, iNews.id - Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Wawan Ridwan menyebut wilayah Kota/Kabupaten Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning) termasuk daerah rawan radikalisme dan terorisme. Beberapa anggota kelompok dan jaringan teroris pernah ditangkap di wilayah ini.
Karena itu, Brigjen Pol Wawan Ridwan mendorong Polri, TNI, dan instansi memperkuat kapasitas dan kompetensi intelijen untuk mencegah radikalisme dan terorisme agar tidak berkembang di Ciayumajakuning.
"Cirebon (Ciayumajakuning) sebuah kota tua di Indonesia yang masyarakatnya memiliki kerukunan dan toleransi luar biasa. Namun faktanya, aksi terorisme pernah terjadi," kata Brigjen Pol Wawan di Cirebon, Rabu (22/6/2022).
Brigjen Pol Wawan menyatakan beberapa aksi teror dan penangkapan terduga teroris pernah terjadi di Ciayumajakuning. Bahkan pada 2017 ada penangkapan terduga teroris berinisial IM setelah berencana melakukan penyerangan terhadap Presiden Joko Widodo di Bandara Cakrabhuwana Cirebon.
Karena itu, ujar Brigjen Pol Wawan, BNPT mengadakan kegiatan penguatan kapasitas dan kompetensi personel TNI, Polri, dan instansi terkait guna mendukung penanggulangan terorisme di wilayah Ciayumajakuning.
"Menyadari potensi ancaman dan tantangan pada masa akan datang, BNPT merespons dengan penguatan kapasitas dan kompetensi kepada TNI/Polri dan instansi terkait," ujar Brigjen Pol Wawan.
Wawan menambahkan berdasarkan UU Nomor 5/2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, BNPT lebih khusus sebagai koordinator pencegahan dan penanggulangan terorisme.
"Besar harapan kami semoga melalui kegiatan ini bisa memberikan pemahaman terkait tren ancaman terorisme sehingga meningkat sinergi, wawasan, dan strateginya dalam penanggulangan terorisme," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, Pemkot Cirebon perlu mengembangkan program masyarakat sebagai informan upaya antisipasi dan penanggulangan terorisme.
Nashrudin Azis minta perangkat daerah terkait, seperti Kesbangpol Kota Cirebon, membangun jaringan agar masyarakat menjadi intelijen pemerintah. Mereka bisa memberi informasi kepada pemerintah jika ada hal yang dicurigai dan perlu ditangani.
"Karena semua persoalan ada di lingkungan masyarakat. Jadi, perlu peran aktif masyarakat. Misalnya menjadi sumber informasi untuk pemerintah, khususnya terkait penanggulangan terorisme," kata Wali Kota Cirebon.
Editor : Agus Warsudi