BANDUNG, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan ratusan kali waterbombing di area TPA Sarimukti yang terbakar. Upaya itu membuahkan hasil, asap dari kebakaran mulai berkurang dan jarak pandang membaik.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, operasi waterbombing untuk memadamkan api akan berlanjut hingga hari ini, Senin (28/8/2023).
Titik api di permukaan 90 persen dipadamkan. Namun, api di dalam tumpukan sampah masih terdapat 40 persen yang membuat asap masih muncul ke permukaan.
"Titik api di permukaan sekitar 90 persen sudah berhasil dipadamkan. Namun titik api di dalam tumpukan sampah masih 40 persen menyebabkan masih muncul kepulan asap ke permukaan," kata Kapusdatin BNPB dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (28/8/2023).
Sejak Jumat (25/8/2023), ujar Abdul Muhari, helikopter BNPB berupaya memadamkan api dengan menyiramkan 120.000 liter air. Sedangkan pada Sabtu (26/8/2023), helikopter BNPB mengudara selama sembilan jam 38 menit dan berhasil melepas 110 kali water bombing atau setara dengan 440.000 liter air.
Pada Minggu (27/8/2023), 332.000 liter air disiramkan dari udara ke lahan yang masih terbakar. "Total air yang digunakan untuk memadamkan api selama tiga hari terakhir berjumlah 892.000 liter air," ujar Abdul Muhari.
Selain menggunakan helikopter, ujar Kapusdatin BNPB, pemadaman juga dilakukan oleh tim gabungan menggunakan mobil tangki air. Pemadaman dilakukan untuk mempercepat api padam.
Editor : Agus Warsudi
tpa sarimukti TPA Sarimukti terbakar TPA terbakar bandung Bandung Hari Ini badan nasional penanggulangan bencana bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait