BMKG sebut gempa Sukabumi M3,1 disebabkan aktivitas sesar aktif. Getaran dirasakan warga Bantargadung dan Parungkuda. (Foto: BMKG)

SUKABUMI, iNews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa bumi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi Senin (15/9/2025) pukul 10.50 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo 3,1 ini dipicu aktivitas sesar aktif di wilayah tenggara Sukabumi.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menjelaskan, hasil analisis menunjukkan episenter gempa berada di darat, tepatnya pada koordinat 7.05 LS dan 106.66 BT atau sekitar 13 kilometer tenggara Sukabumi dengan kedalaman 7 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Hartanto dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

BMKG mencatat, gempa dirasakan masyarakat di Bantargadung dan Parungkuda dengan intensitas II–III MMI. Getaran dirasakan jelas di dalam rumah, seakan ada kendaraan besar yang lewat, namun tidak menimbulkan kerusakan bangunan.

“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” kata Hartanto.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network