Peringatan dini tsunami. (Foto: Ilustrasi/Ist)

BANDUNG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung mengakui peralatan sirine dan jalur evakuasi tsunami di Pangandaran perlu upaya pemeliharaan dan perbaikan. Walaupun saat ini, peralatan tersebut masih berfungsi dengan baik. 

Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu mengatakan, hasil monitoring tim BMKG di Pangandaran, beberapa hal perlu perbaikan, sebagai upaya mitigasi terhadap bencana tsunami di Pangandaran. 

"Secara umum, instrumen di Pangandaran bekerja dengan baik namun masih perlu pemeliharaan lebih lanjut. Termasuk terkait mitigasi, dalam hal ini jalur evakuasi serta rambu-rambu evakuasi di Pangandaran telah tersebar secara merata di hampir seluruh kabupaten Pangandaran," kata dia, Rabu (21/9/2022). 

Ketika ditanya apakah sirine di Pangandaran masih berfungsi dengan baik, dia menekankan bahwa secara umum sirine tsunami perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin. 

Sementara untuk jalur evakuasi, perlu ditambahkan pada objek yang berpotensi tinggi dan disosialisasikan. Untuk wilayah Pangandaran masih diperlukan rambu yang jelas khususnya di wilayah cagar alam dan juga diperlukan pemeliharaan seperti pengecatan ulang rambu-rambu evakuasi yang mulai pudar dan rusak. 

"Selain itu tempat evakuasi sementara yang saat ini sudah tersedia selalu dilakukan pemeliharaan secara rutin agar tetap dalam kondisi yang baik," ucap dia. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network