Prakiraan cuaca ekstrem di Jabar. Foto: Istimewa

Menurut dia, faktor-faktor pengendali iklim di wilayah Indonesia, saat ini yang sedang aktif berpengaruh adalah Monsoon Asia. Daerah Konvergensi Antar Tropis (ITCZ) memperlihatkan anomali yang mengarah pada penguatan curah hujan tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jabar. Fenomena La Nina saat ini juga masih aktif dengan indeks yang mengarah ke kondisi normal pada bulan Mei 2021.

Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi Stasiun Bogor, Hadi Saputro, mengatakan, pada Februari hampir semua wilayah di Jabar hujan tinggi dan sangat tinggi. Pada Maret, hujan alam berkurang di wilayah Pantura. Namun wilayah tengah dan selatan masih tinggi. 

"Sekarang ini hujan ekreem karena curah bujannya sangat tinggi, bisa sampai 100 mm per jam. Jadi kalau jumlah pohon minim, tanah tidak ada penahannya bisa sebabkan longsor dan banjir bandang," ujarnya.

Ciri ciri banjir dan longsor, bisa dideteksi terjadi hujan lebat sampai 3 jam. Hal itu didasarkan pada pengalaman kejadian bencana di Jabar. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network