Akibatnya, Sungai Cimanuk dan beberapa anak sungainya meluap dan merendam permukiman, jalan, jalur kereta api (KA), dan menerjang jembatan. Banjir tersebut melanda sejumlah pemukiman masyarakat hingga beberapa warga perlu dievakuasi.
Enam pos BMKG di Kabupaten Garut mencatat hujan yang terjadi masuk ke dalam kategori lebat, sangat lebat, hingga ekstrem. "Kami harapkan kewaspadaan masyarakat yang berada di daerah aliran sungai (DAS), terutama di dataran lebih rendah atau bantaran, baik bagian tengah maupun selatan Jawa Barat," ujarnya.
Indra Gustari menuturkan, secara umum, cuaca ekstrem harus diantisipasi oleh seluruh warga Jawa Barat. Sebab, topografi Jawa Barat yang didominasi oleh pegunungan sehingga rawan bencana tanah longsor saat terjadi hujan deras atau ekstrem.
"Waspada terutama saat hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut," tutur Indra Indra Gustari.
Editor : Agus Warsudi
garut kabupaten garut cuaca ekstrem hujan ekstrem hujan deras dampak cuaca ekstrem banjir bandang bencana banjir Darurat Bencana Banjir rawan bencana banjir
Artikel Terkait