JAKARTA, iNews.id - Gempa susulan (aftershock) berkekuatan magnitudo 3,3 usai gempa utama magnitudo 6,1 mengguncang wilayah sekitar Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022). Gempa susulan tersebut merupakan hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa susulan terjadi pada pukul 17.59 WIB.
"Hingga pukul 19.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas satu kali gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,3," ujar Daryono dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (3/12/2022).
Dia menuturkan, melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi atau patahan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab) yang menujam ke bawah Jawa Barat.
Hasil analisis mekanisme sumber, kata dia menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Dia meminta agar masyarakat tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ucapnya.
Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait