Ana menyatakan, saat ini pihaknya terus berinovasi untuk memperluas jangkauan MyPos dengan menyasar pesantren. Karena secara potensi, di Indonesia ada sekitar 30.000 pesantren dengan jumlah santri mencapai 4 juta orang.
"Melihat potensi yang begitu besar ini, kami harus berkolaborasi dengan pesantren. Kami memperkenalkan Pos tak hanya sebagai postel company, tapi juga sebagai perusahaan yang melayani kurir, logistik, dan financial services," ujar Ana.
Kehadiran MyPos, tutur Ana, akan memudahkan pesantren, pelaku usaha, dan lingkungan di sekitar pesantren melakukan pengiriman barang. Tak hanya itu, Agen MyPos juga melayani transaksi keuangan, seperti pembayaran listrik, PDAM, pulsa, pengiriman uang, dan lainnya.
Ana juga berharap, MyPos pesantren akan menjadi entry point dibukanya layanan logistik. Pada tahun 2024, potensi bisnis logistik diperkirakan mencapai Rp4.000 triliun. Jika Pesantren bisa menyerap sebagian ceruk bisnis ini, maka pesantren akan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi.
Editor : Agus Warsudi
aktivitas logistik angkutan logistik industri logistik ekosistem logistik Gudang Logistik logistik sopir logistik truk logistik bisnis logistik dan kurir pt pos indonesia
Artikel Terkait