Guna mewujudkan cita-citanya tersebut, pria yang akrab disapa Ibenk ini telah memutuskan untuk pensiun dini dari pekerjaannya sebagai PNS di Kementerian Pertahanan dan bedinas di Bandung. Sejak itulah dirinya mempersiapkan diri baik secara mental, fisik, psikis, hingga materi sebagai bekal perjalanan.
Setiap hari dirinya berlatih fisik dengan berlari puluhan kilometer. Tantangan cuaca dan medan perjalanan yang belum dikenal, membuatnya harus benar-benar fit. Apalagi diprediksi perjalanan menggunakan motor ke Mekkah akan memakan waktu sekitar lima bulan atau sebelum musim haji tiba.
Segala barang bawaan pun sudah dipersiapkan di side box. Seperti pakaian, peralatan camping, sparepart kendaraan, obat-obatan pribadi, hingga kelengkapan dokumen berkendara lintas negara seperti Carnet De Passage En Douane (CPD) atau paspor kendaraan bermotor, visa, serta surat keterangan No Objection Certificate (NOC) untuk di wilayah konflik.
Untuk rute yang akan dilaluinya, dia menyebutkan akan memulai perjalanan dari Cimahi ke Medan lalu menyeberang ke Malaysia difasilitasi Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia.
Dari Medan, dia akan melanjutkan perjalanan melintasi Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, Irak, UEA, Yordania, Israel, Arab Saudi, Mesir.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait