"Pesawat datang dan berangkat lagi dengan dokumen yang lengkap, tim CIQ juga mengecek semua, FA juga terbit. Artinya pesawat itu sah untuk landing dan take off dari Indonesia," tutur dia.
"Sekali lagi, kenapa yang dipilih di KJT, ya itu tadi, karena kemampuan fasilitas dan sepinya traffic. Seperti saat Covid pesawat-pesawat wide body lain juga pada parkir di KJT, tapi nggak ada yang nanya-nanya," ucap EGM BIJB Kertajati.
Editor : Agus Warsudi
pesawat terbang airbus pesawat airbus Airbus A340 bandara kertajati bandara internasional jawa barat kertajati bijb kertajati kertajati bandara internasional kertajati Kabupaten Majalengka
Artikel Terkait