BANDUNG, iNews.id - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto meminta maysarakat menjega keasrian dan kelestarian Situ Cisanti. Menurut Pangdam, Situ Cisanti yang merupakan Titik Nol (0) Km Sungai Citarum memiliki sejarah tersendiri bagi Jawa Barat.
Pernyataan itu disampaikan Pangdam Siliwangi saat meninjau Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Senin (23/8/2021).
"Situ Cisanti harus tetap dijaga kelestarian, keasrian, dan kebersihannya. Hutan dan habitat di sekelilingnya juga harus tetap terjaga. Jangan sampai berubah fungsi lagi. Situ Cisanti harus tetap manjadi kantong-kantong air dan daerah resapan," kata Pangdam.
Wakil Komandan (Wadan) Satgas Citarum Harum bidang Ekosistem ini menyatakan, Situ Cisanti memiliki nilai sejarah bagi masyarakat Jawa Barat.
"Karena itu Sungai Citarum menjadi perhatian Presiden Joko Widodo dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum sehingga menjadi program Citarum Harum," ujar Mayjen TNI Agus Subiyanto.
Seusai memberi arahan kepada para komandan sektor Satgas Citarum Harum, Pangdam III/Siliwangi mengitari Situ Cisanti menggunakan perahu karet LCR.
Setelah mengunjungi Situ Cisanti, Pangdam Siliwangi memberi kejutan kepada prajurit TNi yang bertugas di Koramil 2408/Ciparay Jalan Raya Pacet Nomor 4, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin (23/8/2021).
Setibanya di Koramil, Pangdam Siliwangi dan rombongan disambut oleh Danramil 2408/Ciparay Kapten Inf Aang Purtoni, Kapolsek Ciparay AKP Asep Dedi, perwakilan dari Kecamatan dan ibu Persit KCK Ranting 2408/Ciparay.
Pangdam Iberbincang-bincang dan sedikit bernostalgia, mengingat pada beberapa tahun lalu Danramil Ciparay pernah menjadi anak buah Pangdam III/Siliwangi saat berdinas di Satuan Kopassus.
Editor : Agus Warsudi
pangdam siliwangi pangdam iii siliwangi kodam iii siliwangi kodam siliwangi citarum harum sungai citarum pencemaran sungai citarum kabupaten bandung
Artikel Terkait