Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari, BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca saat ini yang mengindikasikan terdapat indikasi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat.
Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konduktivita. Serta aktifnya fenomena Madden Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin.
"Sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat dalam beberapa hari ke depan," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait