GARUT, iNews.id - Beredar isu jumlah lesbian gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Kabupaten Garut, sebanyak 3.000-an orang. Bupati Garut Rudy Gunawan merespons isu itu dengan melakukan pendataan dan mengerahkan Satpol PP Garut razia di lokasi tertentu.
Diketahui, isu ribuan warga LGBT ramai diperbicangkan masyarakat dan media sosial (medsos). Masyarakat di Kabupaten Garut resah dan bertanya-tanya terkait perilaku menyimpang di kalangan laki-laki dan perempuan.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Pemkab Garut prihatin jika memang benar jumlah LGBT di Garut mencapai 3.000 orang. Namun data itu belum bisa dipastikan kebenarannya.
Jumlah itu, kata Bupati Garut, sangatlah banyak. Rudy Gunawan yakin, walaupun LGBT ada di Garut, jumlahnya tidak sebanyak itu. Untuk memastikan jumlah LGBT di Garut, pemkab akan melakukan pendataan.
"Pemkab garut selama ini belum mendapatlan data pasti jumlah LGBT. Kami akan melakukan pendekatan-pendekatan ke setiap sekolah-sekolah, SMP, SMA, aliah, dan tsanawiyah di Kabupaten Garut," ujar Bupati Garut.
Pemkab Garut juga akan melakukan pendekatan kepada orang tua dan alim ulama atau tokoh agama. Perilaku menyimpang ini, tutur Rudy Gunawan, harus disetop dan pelakunya harus diluruskan kembali.
"Pemerintah daerah akan menyelidiki kebenaran dari berita itu. Tapi kami yakin berita itu tidak benar. Ada perbuatan menyimpang (LGBT), tapi jumlahnya tidak sebanyak itu," tutur Rudy Gunawan.
Bupati Garut mengatakan, perilaku menyimpang di Kabupaten Garut harus dihentikan. Antisipasi terhadap LGBT akan menjadi gerakan besar Pemkab Garut. Penyelidikan akan dilakukan untuk memastikan benar atau tidaknya informasi tersebut.
"Saya memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja Garut menyisir tempat-tempat tertentu (jadi tempat kumpul kaum LGBT). Ini (masalah LGBT) sangat serius. Apalagi perbuatan menyimpang (LGBT) ini melanggar undang-undang," ujar Rudy Gunawan.
Bupati Garut mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua untuk mendekatkan anaknya kepada moral dan agama agar bisa hidup normal. "Perilaku menyimpang sangat dibenci Sang Maha Pencipta," tutur Bupati Garut.
Editor : Agus Warsudi
isu lgbt lgbt komunitas lgbt kasus lgbt razia lgbt Pelaku LGBT tolak perilaku lgbt tolak lgbt Bupati Garut garut
Artikel Terkait