Pemkot Sukabumi kerahkan personel untuk menormalisasi lokasi banjir. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Sepuluh warga korban banjir di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, kedapatan terkonfirmasi positif Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi langsung mentracing warga lain untuk mencegah penularan yang semakin meluas. 

“Covid-19 itu yang sudah kita identifikasi ada lebih dari 10 orang dan kita terus lakukan tracing untuk kasus ini meskipun kondisinya dengan kategori ISPA ringan,” kata Kadinkes Kota Sukabumi, dr Rita Fitrianingsi kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (2/2/2022). 

Rita menambahkan bahwa sepuluh orang tersebut masih merupakan satu keluarga dan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya. 

“Kita memang sekarang agak kesulitan kalau harus isoter (isolasi terpadu) dengan dibawa ke gedung KORPRI, namun kita sudah sampaikan kalau kondisinya tidak memungkinkan mereka untuk dipindah ke sana (gedung Korpri),” ujarnya. 

Dia mengatakan, temuan Covid-19 di lokasi bencana banjir itu berawal dari balita yang berusia 4 tahun dengan diare dan dirawat inap di rumah sakit. Setelah dites antigen ternyata balita tersebut reaktif Covid-19. 

“Setelah itu langsung ditracing di rumahnya. Jadi awalnya dari balita itu sebagai titik temunya dan semua sudah divaksin,” ujarnya. 

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengerahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan normalisasi atau pembersihan sampah dan material bekas banjir di pinggir Jalan Raya Baros dan di Kampung Tugu, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. 

"Hari ini masuk ke masa-masa kami melakukan recovery pascamusibah dan khusus untuk hari ini teman-teman dari SKPD kita kerahkan dalam rangka tadi mengangkut sampah (barangkal) sehingga warga masyarakat bisa beraktivitas dengan baik," ujarnya. 

Dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari setiap Dinas mengirimkan lima orang yang berjumlah 120 orang. 

"Di sini semua kita gerakan. Hari ini sekitar 120 lebih personel yang diturunkan khusus dari aparatur belum dibantu dengan teman-teman relawan yang sangat banyak kemudian oleh masyarakat juga membantu," tuturnya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network