Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan di Cianjur, mengimbau warga di empat kecamatan tersebut untuk tidak mendirikan bangunan tanpa izin. (Foto: Antara)

CIANJUR, iNews.id - Empat kecamatan di Kabupaten Cianjur berada di lintasan Sesar Cimandiri. Sehingga keempat kecamatan tersebut termasuk rawan bencana alam, dari mulai banjir, longsor hingga pergerakan tanah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, mengidentifikasi keempat kecamatan yang berada di lintasan Sesar Cimandiri, antara lain Haurwangi, Sukaluyu, Cibeber dan Campaka.

BPBD pun berkoordinasi dengan pihak terkait di Pemerintah Provinsi Jabar untuk memetakan wilayah rawan Sesar Cimandiri yang melintas di empat kecamatan di Cianjur tersebut. 

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan di Cianjur, mengimbau warga di empat kecamatan tersebut untuk tidak mendirikan bangunan tanpa izin dan menghindari pinggiran sungai dan tidak mendekati perbukitan, saat membangun tempat tinggal atau bangunan lainnya.

"Sudah pasti keempat kecamatan yang masuk wilayah timur dan selatan Cianjur itu rawan terjadi bencana alam banjir dan longsor hingga pergerakan tanah karena sebagian besar wilayah tersebut masuk dalam Sesar Cimandiri. Sehingga perlu segera dilakukan pemetaan mulai dari tingkat kerawanan hingga dampak luas," katanya, Minggu (18/4/2021).

Selama ini, Sesar Cimandiri merupakan penyebab gempa berskala cukup besar di kawasan pantai selatan hingga Palabuhan Ratu. Sehingga warga di sepanjang patahan atau Sesar Cimandiri diimbau untuk tidak mendirikan bangunan tanpa izin sebelum pemetaan dilakukan dinas terkait dari provinsi dan Cianjur.

"Kami sudah berkoordinasi dengan satlak hingga BMKG dan Pusat Vulkanologi Jabar untuk segera memetakan tingkat kerawanan Sesar Cimandiri yang melintas di Cianjur. Kalau sudah terpetakan 15 meter di kiri dan kanan patahan tidak boleh berdiri bangunan," ujarnya.

Untuk antisipasi dampak dari pergerakan Sesar Cimandiri, pihaknya menyiagakan Retana di masing-masing kecamatan agar jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana sehingga relawan dapat langsung melakukan evakuasi warga. Sebagai upaya menghindari jatuhnya korban jiwa saat terjadi bencana.

"Kita juga terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait lainnya guna mengetahui kondisi terkini Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang yang disebut juga masuk hingga ke wilayah Cianjur. Selama ini Cianjur masuk dalam urutan kedua wilayah rawan bencana di Jabar," ucapnya.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network