Sandra menyatakan, peristiwa pertama bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Cisereh RT 010/002, Desa Kalibunder, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Hujan deras yang mengguyur menyebabkan jalan desa longsor dan satu rumah milik Nurohmah mengalami pergerakan tanah terancam longsor," ujar Sandra.
Lokasi kedua, tutur Sandra, bencana serupa terjadi di Kampung Cikadu RT 001/004 dan Kampung Talaga Hurang RT 02/04, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (2/11/2021) sekira pukul 17.30 WIB.
Hujan deras yang mengguyur Kampung Cikadu RT 001/004, menyebabkan perkebunan milik Jusak terancam longsor lalu jalan desa terputus sepanjang 500 meter dan lebar jalan 2 meter.
Editor : Agus Warsudi
pergerakan tanah bencana alam korban bencana alam Kabupaten Sukabumi sukabumi belasan rumah roboh rumah roboh ambruk
Artikel Terkait