Selain pendistribusian air bersih minimal seminggu dua kali, ujar Ruhimat, Pemkab Subang juga meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat sumur bor untuk nenanggulangi bencana kekeringan di kecamatan yang mengalami krisis air bersih.
Sementara itu, Neni, warga Kampung Cigintung mengatakan, tiga bulan terakhir, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur bor yang dikelola pemerintah desa tak lagi mengalir.
"Untuk mendapatkan air, warga terpaksa mencari sumber lain hingga keluar desa dan kecamatan yang jaraknya lebih dari 10 kilometer," kata Neni.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Subang bupati subang subang bencana kekeringan dampak kekeringan daerah kekeringan darurat kekeringan krisis air bersih
Artikel Terkait