Rumah semipermanen milik Lili, warga Sukasari Kaler, Argapura, Majalengka, ambruk setelah diguyur hujan deras. (FOTO: iNews/M ZENI JOHADI)

MAJALENGKA, iNews.id - Sejumlah lokasi di Kabupaten Majalengka termasuk daerah rawan bencana, menjelang masuk musim hujan. Dalam satu pekan terakhir, setidaknya sudah ada dua bencana tanah longsor yang mengakibatkan kerugian materi.

Bupati Karna Sobahi tidak menampik daerahnya cukup rawan dihantam bencana alam. Bahkan, bencana tersebut bisa saja terjadi pada musim hujan dan kemarau.

"Karena kita termasuk daerah rawan bencana. Ketika mengantisipasi dua musim apakah hujan atau kemarau kita selalu mempersiapkan diri," kata Karna.

Kendati demikian, Karna mengaku baru akan berkoordinasi untuk mengantisipasi adanya ancaman itu. Rencananya, awal pekan depan akan ada pembahasan terkait persiapan menghadapi berbagai bencana itu.

"Oleh karena itu nanti kita Senin akan rapat dengan BPBD dengan yang terkait untuk mengkoordinasikan termasuk dengan kepolisian untuk antisipasi itu," ujar dia.


Bencana alam musim hujan berupa banjir, kata dia, tidak hanya mengancam daerah utara yang memiliki dataran rendah. Hal serupa juga kerap terjadi di Kecamatan Cikijing yang berada di dataran tinggi.

"Kami sudah mencoba yang di Cikijing untuk diperbaiki, tapi sumbernya tetap tidak ditutup kan. Air itu tetap mengalir dengan deras dari berbagai arah dan sumber. Makanya terjadi pengelolaan oleh BBWS juga hanya sebatas memperlancar air agar tidak tersumbat," ucap dia.

"Yang jelas kita harus mempersiapkan armada-armada untuk itu. BPBD dan Damkar harus disiapkan," kata dia.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network