Ilustrasi kekeringan dampak El Nino. (Foto: Antara)

PURWAKARTA, iNews.id - Pemkab Purwakarta waspadai potensi risiko bencana sebagai dampak fenomena El Nino selama tiga bulan ke depan. Potensi risko tersebut, yakni bencana kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen dan kebakaran atau lahan. 

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana, mengatakan, dalam dokumen kajian risiko bencana kekeringan dan karhutla, wilayah dengan potensi kekeringan tingkat sedang berjumlah 160 desa dan tingkat tinggi 16 desa. Adapun wilayah berpotensi kebakaran hutan dan lahan berjumlah 165 desa.

"Sampai hari ini BPBD belum menerima laporan daerah terdampak kekeringan atau potensi risiko lainnya. Namun berkaitan dengan antisipasi bencana tersebut Pemkab Purwakarta sudah mengeluarkan surat imbauan kepada para camat untuk melakukan langkah antisipatif," kata Juddy kepada iNews.id, Selasa (4/7/2023).

Adapun 16 desa yang berpotensi kekeringan tingkat tinggi sebagai berikut: 

Kecamatan Bojong
1. Bojong barat
2. Cipeundeuy
3. Pasanggrahan
4. Sindangsari

Kecamatan Cibatu
1. Cikadu
2. Cirangkong

Kecamatan Darangdan
1. Legoksari

Kecamatan Kiarapedes
1. Taringgul landeuh

Kecamatan Maniis
1. Cirama hilir

Kecamatan Sukasari
1. Ciririp

Kecamatan Tegalwaru
1. Cadasmekar
2. Galumpit

Kecamatan Wanayasa
1. Nagrog
2. Simpang
3. Taringgul tengah
4. Wanayasa


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network